Dia hanya Pulang

Oleh : Azazil

Udara pagi yang dengan lembutnya menyapa dirimu dan seolah membelai rambut indahmu itu.

Membuat semua mkhluk dimuka bumi ini terpesona akan keindahan dirimu.

Suara merdumu yang menyapa setiap harinya mempu menenangkan riuh alam semesta.

Keanggunan mu laksana bidadari yang dengan sukarelanya menyapa bumi yang tengah terpuruk ini.

Kau melenggok indah mengalahkan tarian apa pun.

Hingga aku simpulkan bahwa tuhan tengah mengurauiku dengan menghadirkan dirimu dicelah celah hidupku.

Setelah itu tuhan mengatakan bahwa kau tak ditakdirkan untukku.

Sudahlah tuhan memang pandai menguraui hati yang tengah berbunga hinga menjadi tangis sedu

Ingin kusalahkan Ia namun keindahan dirimu yang hadir dalam diriku membuatku kembali luluh pada-Nya

Dan kala kau pergi meninggalkan dunia ini kini sudah aku terima karena sudah layaknya Bidadari pulang kerumahnya diSurga.

Kalijaga ,Rabu 23 maret 2022 | Azazil Pulau Perelaan

Sitemap